INTRAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

FAKTOR MANUSIA DALAM IMK

Faktor manusia merupakan sebuah aspek penting dalam sistem komputer.
Faktor manusia dalam merancang antar muka ada beberapa yaitu sebagai berikut:

Penglihatan (mata)

Beberapa hal yang mempengaruhi mata dalam menangkap sebuah informasi dengan melihat:

  • Luminans (Luminance)
  • Kontras
  • Kecerahan
  • Sudut dan Ketajaman Penglihatan
  • Warna

Pendengaran (telinga)

Untuk manusia dengan penglihatan dan pendengaran normal, pendengaran merupakan indra kedua terpenting setelah penglihatan (vision) dalam interaksi manusia-komputer. Sebagian besar orang dapat mendeteksi suara pada kisaran frekuensi 20 Hz hingga 20 KHz, tetapi batas bawah dan batas atas tersebut dipengaruhi faktor kesehatan dan usia. Pendengaran yang lebih sensitif dapat mendeteksi suara pada kisaran 1000 – 4000 Hz, yaitu setara dengan batas atas dua oktaf keyboard piano.

Selain dari frekuensi, suara juga dapat diukur dari kebisingan (loudness). Jika batas kebisingan dinyatakan dengan 0 desibel, maka suara bisikan kira-kira mempunyai kebisingan 20 desibel dan percakapan normal mempunyai kebisingan 50 hingga 70 desibel. Suara dengan tingkat kebisingan lebih dari 170 desibel bisa menyebabkan kerusakan gendang telinga.

Meskipun suara merupakan faktor kedua terpenting setelah penglihatan dalam penyajian informasi, tetapi penggunaan suara harus diperhatikan sesuai kebutuhan. Pengetahuan tentang frekuensi dan tingkat kebisingan di atas dapat dijadikan acuan dalam penggunaan aspek suara dalam pemrograman interaktif.

Sentuhan (kulit)

Sentuhan barangkali merupakan sarana interaksi yang lebih penting pada orang buta selain suara (jika ia tidak tuli). 
Sensitifitas sentuhan lebih dikaitkan dengan aspek ergonomis dalam sebuah sistem. 
Contoh, dalam penggunaan papan ketik atau tombol, manusia akan lebih merasa nyaman apabila tangannya merasakan adanya sensasi sentuhan.

Perasa dan Penciuman

Indera perasa dan penciuman tidak bermanfaat secara khusus dalam perancangan suatu sistem manusia-komputer; dikaranakan kedua indera ini bukan indra yang utama dan belum adanya pengembangan di bidang komputer interaktif serta tingkat akurasi yang lemah dari kedua indera ini pada sebagian besar orang. Sebagai tambahan, indera perasa dan penciuman sangat tergantung pada tingkat kesehatan. Walaupun sesungguhnya indera perasa dan penciuman dapat dilatih, dan terdapat orang-orang dengan tingkat perasa dan penciuman yang tinggi.

Memori Manusia

Bagaimana memori manusia bekerja? Mengapa ada orang yang dapat mengingat sesuatu dengan mudah? Dan sebaliknya ada pula orang yang mudah sekali lupa?
Dari skema di atas, dapat dilihat bahwasanya memori manusia terdiri dari tiga jenis memori, yaitu :
Memori Sensor
Bekerja sebagai buffer untuk menampung masukan/input yang diterima dari panca indera manusia. Memori sensor terdiri dari :

·        Memori iconic untuk indera visual/penglihatan

·        Memori echoic untuk indera auditory/pendengaran

·        Memori haptic  untuk indera peraba

Memori Jangka Pendek (memori kerja)

Memori ini memiliki kapasitas yang terbatas, memori ini mempunyai waktu penyimpanan sekitar 20-30 detik , tetapi dengan latihan yang memadai angka ini dapat ditingkatkan.

Memori jangka panjang

Dibandingkan dengan memori jangka pendek, memori jangka panjang memiliki kapasitas yang lebih besar, waktu akses yang lebih lambat, serta proses hilangnya informasi lebih lambat.

FAKTOR KOMPUTER DALAM IMK

Komputer adalah suatu alat elektronik yang dapat menerima input data dan mengelola menjadi suatu informasi dengan menggunakan program yang tersimpan dalam memorinya serta dapat menyimpan program dan hasil pengelolaanya.

Sistem komputer terdiri dari banyak elemen, dan tiap-tiap elemen mempunyai dampak terhadap user dalam suatu sistem

Peralatan interaksi pada komputer dipengaruhi oleh:

Peralatan masukan (input) dan Keluaran (output) pada suatu sistem komputer.

Sering disebut sebagai peralatan I/O (I/O devices). Peningkatan unjuk kerja CPU tidak akan banyak berarti apabila unjuk kerja peralatan I/O tidak ditingkatkan. Peralatan interaksi semakin lama semakin memanfaatkan semua faktor ergonomics yang dimiliki oleh manusia.

INPUT OUTPUT COMPUTER

  • Input device

  • Output device 
MEMORY COMPUTER

Memory

Short term memory : RAM (random access memory)

Long term memory: Tape, Magnetic dan optical disk

Kapasitas terbatasan (related to document and video
storage)

PRINSIP USABILITY

Ketergunaan (usability) dimaksudkan pada Interaksi Manusia dan Komputer ini bahwa sistem yang dibuat tersebut mudah digunakan dan mudah dipelajari baik secara individu ataupun kelompok. Usability merupakan bagian penting yang harus terpenuhi dalam perancangan sebuah sistem. Selanjutnya, dalam berinteraksi dengan komputer, para pemakai pertama kali akan berhadapan dengan perangkat keras komputer. Pemakai harus dapat mengoperasikan seperangkat alat tersebut.

Prinsip Usability

  • Human Ability
  • Human Capabilities
  • Memori
  • Proses
  • Observations
  • Problem Solving

Komentar